Monday, June 12, 2006

Negara Pilih Kasih

dapet ide nulis artikel ini dari gosip antara anny dan taufik hidayat.Quote yang diambil dari artikelnya seperti ini:

Kabarnya, Anny belakangan ini semakin gelisah, bukan karena soal pengakuannya yang bikin heboh, melainkan masa depan Excel. Usia Excel saat ini selayaknya dimasukkan ke sekolah. Namun, ketiadaan akta kelahiran menjadi ganjalan.

Menurut Rusdiyanto, akta kelahiran--yang fungsinya seperti akta perkawinan dan kematian--itu penting, termasuk bagi Excel sebagai penanda atau identitas diri. "Selayaknya seorang anak sesegera mungkin diberi nama setelah dilahirkan agar identitasnya tidak hilang," katanya. Akta kelahiran juga menjadi salah satu syarat agar Excel bisa skeolah.


Ini peraturan apa lagi yah ? Kenapa juga sekolah membutuhkan akte kelahiran ? sampe sekarang gue kaga pernah tau alasan yang logisnya.Untuk memastikan bahwa yang di didik adalah orang Indonesia ?Untuk mematikan anak tersebut ada orang tuanya?(Agar bisa bayar uang sekolah yang mahal),atau untuk memastikan bahwa anak itu tidak akan di cemooh seluruh civitas akademia karena anak yang lahir tanpa surat (bahasa kasarnya anak haram).

Indonesia memang sangat membingungkan...bukannya saya tidak suka menaati peraturan,tetapi kadang peraturan itu begitu ridiculous untuk di patuhi.Bagaimana kalau itu terjadi pada anak anda ? kalau surat kelahirannya hilang atau terbakar...dia bisa telat sekolah karena mengurus surat2 itu? gimana mau "mencerdaskan anak bangsa" kalau anak bangsa di susahin untuk mau cerdas ?

Bagaimana dengan kesamaan hak untuk mendapatkan pendidikan ? Dari dulu sampe sekarang kenapa orang selalu mempermasalahkan masa lalu seorang agar mereka sulit meraih masa depan ?

Bukankah kalimat "Tidak perduli dari mana kamu berasal, tetapi yang penting adalah kemana kamu akan berjalan" sangat dalam maknanya ?

Ngerembet sampe kita sering mengungkit2 luka lama dan kesalahan yang lalu2 untuk menjustify saat ini...keliatannya manusia adalah orang yang sangat sulit untuk keluar dari kungkungan masa lalu...apakah kita terlalu fokus kepada masa lalu sehingga memiliki kesulitan untuk melihat masa depan ?
Haruskah kita hidup maju kedepan dengan melihat kebelakang ?...kira2 nabrak ga sih ?

Oh negara dan nasib bangsa...bagi yang tau peraturan kenapa sekolah butuh akte kelahiran..tolong dikasih tau gue dong.

2 comments:

N.A.O said...

Setuju!
Terlalu banyak peraturan yang mempersulit majunya bangsa. Peraturan2 yang nguntungin aparat pemerintah doank yang digalakkan tapi yang berguna bagi rakyat malah dipersulit.
Gimana ini?
Apalagi itu RUU APP. Kagak ada logis-logisnya sama sekali!! Nasib perempuan bagaimana? Kok jadi seperti objek seksual aja dari sudut pandang APP?

Imelda said...

Sondi,

I guess there is no use of asking the function of certain regulations in indo. They are just too unbelievable.

Just like the sampoerna advertisment "Gampang malah dipersulit" or something like that. :p

bottom line,
a lot of indonesians especially the retarded groups in the government work in the name of individual gain (asas kepentingan) far cry from the truth is (asas kebenaran)

By voicing your disagreement through your blog, writings etc is a small step to change this stupidity. :) i am in!