Wednesday, March 28, 2007

Mencintai = Memiliki ??

Abis baca dari kompas online, ternyata ada kasus juga yang kaya gini yah ?

Seorang perempuan (masih kecil) di bunuh sama cowonya karena kecewa sang perempuan memutuskan tali cintanya.
Jadi inget sama sinetron kemaren, ada seorang cowo (ganteng menurut gue) komplain sama (mantan) cewe (jelek menurut gue) nya yang di godain sama cowo (kurang ganteng tapi kaga jelek menurut gue) lain.

Bayangkan betapa bahayanya cinta di tangan para muda mudi yang otaknya masih tertutup selaput iler ?

Selain adegan pembunuhan yang terlalu banyak di sinetron (gue yakin deh tuh anak dapet ide membunuh pacar dari tivi),ternyata film2 atau koran2 juga bisa jadi sumber ide untuk anak yang putus cinta ini.

Coba di kontemplasikan, kalau kamu harus membunuh orang yang sudah memutuskan cintamu.....udah berapa orang meninggal ? huaaaaaaaaa....kacau.

Ini mungkin yang bisa membedakan cinta dan "ke pemilik an" maksud gue banyak orang mencintai sama dengan memiliki...walaupun banyak lagu cinta yang di dalam syairnya selalu minta di miliki...(yang akhirnya di putusin juga pasangannya) karena alasan "kamu kok terlalu posesif sih ??"

"LHO !! jadi maunya apa sih ?"Kemaren bilangnya miliki diriku utuh...uh uh woo..." sekarang bilangnya gue terlalu posesif ??

Sebenernya apakah mencintai itu sama juga dengan memiliki ?? kalau jawabannya tidak, kenapa juga kalau orang yang kamu cintai pergi kamu merasa sakit hati ?
No offense yah,tapi itu kan yang biasanya kita rasakan kalau seseorang memutuskan untuk tidak mencintai kamu lagi ?Merasa kehilangan ?

Andaikata kita bisa mencintai tanpa ada rasa memiliki all this feeling would be avoidable ga sih ? mungkin itu juga kenapa menurut ajaran agama Budha bahwa kalau kamu merasa memiliki sesuatu maka kamu akan kehilangan, dan bila kamu tidak memiliki apapun maka sebenarnya kamu memiliki segalanya.

Wedew....berat yah bow !!

Anggota DPR yang terhormat

Anggota DPR meminta dibeliin laptop (kok kaya Tukul ajah) ini salah satu dialognya:


Anggota DPR: "Mba' kalau muter film di laptop, gimana caranya ya?

CS: "Ada dvd playernya kan pak?"

Anggota DPR: "Sebelah mana tuh mba?"

CS: "Disamping kanan, pak. kalau di tekan tombolnya nanti, piringan
discnya keluar."

Anggota DPR: "Ooooo.... yang keluar itu, piringan disc ya? Udah
patah tuh kemarin."

CS: "Kok bisa patah?"

Anggota DPR: "Saya kira tempat buat naruh gelas minuman."

Jokes ini saya dapat dari email teman saya....terima kasih bagi yang menciptakan jokes ini.

Tuesday, March 27, 2007

Ada apa dengan Sondi ?



Sebenernya poto yang di atas itu udah lama gue simpen di hape gue.karena di poto pake Hape Katro tidak terlihat bagus sih, sebenerya itu poto terang bulan yang sangat terang dan ada Ring nya di sekeliling cahaya itu.
Gue kaga pernah lihat terang bulan seperti itu seumur hidup gue, mungkin karena waktu itu dekat dengan perayaan imlek kali yah ? atau malah "cap go meh".

-------------------------Potong di sini--------------------------



Pernah ga kalian mau naik lift dan lampu penunjuk liftnya tersebut sudah nyala ? maksudnya sudah di tekan menuju yang kita mau (atas atau bawah).
Tapi tetep ajah kita gemas untuk menekannya kembali dan memastikan bahwa liftnya akan bergerak sesuai dengan yang kita tuju.
Kemaren gue ke Departemen Kesehatan di jalan Rasuna Said, aduh mak elevatornya benar2 oldies dan menimbulkan bunyi kriut kriut ketika pintunya terbuka.
Waktu itu gue sendirian dan sudah memencet lift itu untuk turun, lalu mendekatlah bapak2 dan memencet lagi tombol yang sama seperti yang gue pencet, lalu datang lagi ibu2 bawa tas kresek yang besar dan menunggu tepat di depan pintu lift...kurang dari 5 detik dia mulai memencet lagi tombol yang sama seperti yang gue dan bapak itu pencet.

Kasihan juga yah tombol itu, i mean dia tidak akan menyala bila tidak di pencet kan ?? kalau sudah nyala kenapa di pencet lagi ? yah gitulah kita...konon ada penelitian bahwa orang yang suka memencet tombol lift berulang-ulang mengindikasikan tingkat stress yang tinggi.

Kalau tombol itu bisa ngomong pasti dia akan teriak " GUE UDAH DI PENCEEETTT...SABAR AJAH GUE TAUUUU KUDU KE ATAS/BAWAH...INI MESINNYA LAMA BUKANNYA GUE NGAMBEEKKK !!!"

kalau kaga bila lampunya sudah menyala (tandanya sudah pernah di pencet) ketika orang kedua ingin memencetnya lagi dari tombolnya keluar duri hihhihiihihihihi...pasti lucu tuh dan bikin kapok.

Monday, March 05, 2007

Sukses

Banyak orang mau sukses di dalam hidup ini.Tapi banyak sekali yang tidak bisa menjabarkan kesuksesan tersebut.Sukses itu seharusnya multi dimensi, bukan hanya banyak uang tetapi juga punya waktu untuk menikmati uang tersebut.

Ciri2 kalau anda sukses:

Walaupun banyak versi dan memang keliatannya sangat relatif tapi gue berhasil mengumpulkan beberapa ciri2 orang sukses.

1. Punya uang cukup untuk mengcover semua kebutuhan dia (Termasuk hiburan dan menyumbang loh,bukan cuma cukup makan doang).

2. Sehat Jasmani dan rohani, badan dan pikiran (kalau banyak duit tapi stress atau sakit2an buat apaan ? cuman buat bayarin dokter dan psikiatris).

3. Punya keluarga atau orang2 yang mencintai kita/kita cintai dan tentu saja relationshipnya harus bagus.

4. Punya teman dan sahabat yang banyak juga tulus.

6. Punya waktu yang cukup untuk berbagi kebahagiaan dengan orang2 lain.

7. Hubungan dengan Tuhan harus baik dan harmonis.

9. Prioritas hidup jelas dan memiliki rasa aman di dalam diri (kalau kata Stephen Covey : Abundant mentality).

10. Mampu mengembangkan diri sendiri.

and the ultimate is :

11. MAMPU MENGEMULASIKAN DIRINYA UNTUK ORANG LAIN ,alias bisa di tiru sama orang lain agar bisa mencapai kesuksesan seperti dia.

Nahhhhh...biasanya orang sukses kaga punya yang nomor 11 , sukses untuk diri sendiri sih biasa, udah melengkapi ke 10 point di atas ga gampang egh harus yang point 11.

Berarti orang sukses itu harus punya 2 hal dalam dirinya:

Inspirasi + Informasi = Implementasi

Kemampuan untuk membuat kesuksesan dia mudah di implementasikan oleh semua orang.

Satu hal yang menjadi persyaratan implementasi itu tentu saja : DISIPLIN.

Yang membedakan kita sama orang sukses cuman satu (kalau kita sudah tahu apa yang mereka lakukan untuk sukses alias kiat2nya), mereka lebih DISIPLIN daripada kita.

Tolong di bedakan antara DISIPLIN dengan Have fun in the process, kedua hal itu bisa exist bareng loh...kebijaksanaan kita yang dibutuhkan agar 2 hal itu bisa berjalan bersamaan.

Have fun itu berarti kita termotivasi untuk melakukannya.Melakukannya berarti butuh kebiasaan..so, lakukan kebiasaan yang memotivasi....maka kita akan selalu termotivasi.

Weedew gue kaga tau apa yang gue tulis...yang pasti harus keluar dari pikiran gue.