Seandainya Aku Bukan Anakmu.../
.... dan hanya seekor anak anjing/
akankah kau izinkan aku makan dari pingganmu, Bunda tercinta?/
seandainya aku hanya seekor burung/
akankah engkau terus merantaiku agar aku tak bisa terbang?/
kalau begitu halnya, aku akan pergi/
aku tak akan mau lagi menyentuh makanan yang kau berikan padaku ../
aku tak akan membiarkan engkau menaruhku di dalam tanganmu lagi/
Aku akan terbang jauh ke dalam hutan/
dan tak akan pernah kembali padamu lagi ...
(Rabindranath Tagore)dapet
artikel yang menarik dari kompas.
disarankan klik linknya dan baca artikelnya..touching.Bagi yang males baca artikelnya silahkan baca ulasan dari saya pribadi mengenai kekerasan anak.
Benarkah bahwa yang paling mencintai seorang anak adalah orang tua kandungnya ? bahwa Tidak ada yang bisa menggantikan posisi orang tua kandung ?
Kenyataannya, menurut Seto Mulyadi (kak seto),
sekitar 70 persen kekerasan terhadap anak dilakukan oleh orangtua kandung.DASYAT ?? MENAKJUBKAN ?? Statistik tidak pernah bohong, seberapa besar sampel yang diambil pun (walau tidak mewakili populasi) mungkin n sampel harus lebih dari 30% populasi..tetap saja angka ini menakjubkan.This research is published,means it has a big reliability on it, hence it will never be published if they just take 30 sample out of thousands of population.
Kekerasan atau bisa dibilang kejahatan terhadap anak-anak adalah hal yang sering sekali tidak dipandang oleh siapapun.Kita selalu menilai bahwa orang tua marah karena anaknya nakal.....nakal itu spektrumnya siapa yang tentuin yah ?
Ada anak yang di rumah karena dia tidak membuat bungkus coklatnya ke tempat sampah di bilang nakal.Ada anak yang sering mukul susternya masih di bilang tidak nakal (atau ibunya tidak tau dia nakal karena sibuk arisan atau ngantor).
Seserius apa sih masalah ini ? Pernah kebayang generasi sesudah kita adalah orang2 yang kasar (karena kurang kasih sayang) ? Yes...that matter is DEAD SERIOUS !!
"Kamu tidak bisa memberikan apa yang kamu tidak punya" termasuk ilmu mengenai memiliki,mendidik dan menyayangi anak.Anak yang berasal dari orang tua yang kejam,akan tumbuh menjadi orang tua yang kejam....karena mereka tidak punya model orang tua lain selain orang tua mereka (Kalau mereka tidak memiliki solsialisasi yang luas ketika remaja,tidak dibina mental dan nilai2 hidupnya).
Gue pernah melihat strip kartun yang terdiri dari 2 gambar.Di sebelah kiri seorang ibu mencari buku panduan "bagaimana menjadi orang tua yang baik"...dan dia melihat ratusan rak buku penuh sebagai bahan bacaan.Sementara di gambar kedua ada seorang anak menenteng boneka ke bagian "bagaimana menjadi anak yang baik" dan dia hanya menemukan kotak kecil berisi 3 buku yang sudah usang.
walaupun itu hanya gambaran..tetapi ironisasi (ada ga yah kata itu di kamus ?) dalam gambar tersebut benar adanya.
Jenis kekerasanVerbal
Kata-kata yang kasar dan menyakitkan merupakan hal yang sering sekali terlontar dari mulut orang dewasa.Jangan kaget kalau anak2nya pun bisa memaki dalam usia muda.Penelitian menunjukan bahwa anak kecil dengan pendengaran normal mampu menyerap 7.000-10.000 kata pada 5 tahun pertama mereka.Watch your mouth !! Orang tua yang tumbuh di lingkungan seperti itu...akan tumbuh menjadi orang tua yang menumbuhkan anaknya seperti itu.Seperti lingkaran setan maka setiap generasi akan menciptakan pengumpat dan pengumpul anger vocabulary.so, mulai sekarang
bicarah lembut dihadapan anakmu sehingga tidak tawar hatinya.Marah boleh....tapi kata2 tetap harus di jaga.
Fisik
Kekerasan fisik adalah hal yang paling mudah terdeteksi pada anak-anak.Luka ringan,memar,lebam sampai luka yang menyebabkan kerusakan jaringan tubuh seperti lumpuh,tuli (karena di gampar pas di telinga),hidung berdarah dan lain-lain yang kalau gue ngebayangin ngeri sendiri.Kekerasan bahkan sampai merenggut nyawa anak itu sendiri.
Sneak peak: Gue adalah salah satu korban kekerasan fisik orang tua gue waktu kecil.Gue pernah di tendang sama nyokap gue sampe hidung gue berdarah dan sampe sekarang sering keluar darah tanpa sebab.Gue pernah di kejar-kejar pake golok oleh nyokap gue.Andaikata tidak ada nenek gue yang memeluk gue,mungkin gue ga akan nulis blog ini.Mental
Mental Abuse adalah kekerasan yang dilakukan oleh orang tua yang tidak pernah puas dengan anaknya.Walaupun dilakukan dengan paduan antara verbal dan fisik.Tetapi luka mental yang dialami si anak adalah luka yang paling sulit untuk sembuh, bahkan bisa membuat anak tersebut memiliki split personality disorder.Biasanya justru ini terjadi di keluarga yang kecukupan yang orangtuanya over achiever atau di lingkungan artis kecil.Sehingga ketika mereka besar atau mencapai umur pencarian jati diri tidak jarang terjerumus kedalam narkotika dan pergaulan bebas.
Pernah ngeliat di persimpangan sering ada anak2 kecil panas-panas menjadi pengamen atau tukang minta2 sementara ibunya ngadem di pinggiran atau di bawah pohon ?Bayangkan didikan nilai apa yang diberikan ibu itu sebagai orang tua ? Bahwa hidup itu mudah dan tinggal minta ? Gue benci banget kalau ngeliat yang begitu.
Yang gue masih bingung kalau maksa dan mengeksploitasi anak untuk menjadi artis dan pencetak uang orang tua itu termasuk kekerasan bukan yah ?
Pengaruh kekerasan pada anakBisa di bilang banyak sekali pengaruh dari kegiatan kekerasan itu.Sebagian sudah di tulis di atas.tetapi sebagai ceklist:
- Anak tidak punya raw model yang baik.
- Anak cacat.
- Anak terjerumus ke pergaulan bebas dan narkoba.
- menurunnya prestasi belajar atau tidak mau belajar.
- Anak jalanan.
- Penjualan anak untuk tenaga kerja.
- Pelacuran dibawah umur
- Anak terganggu mental: orientasi seksual, kepribadian ganda, depresif, pemarah, apatis,gila,skizofrenik,psikopath dan lain-lain.
- Anak meninggal.
Sarana penanggulangan- Beberapa tindakan untuk melindungi anak dapat dilihat dari peraturan yang dikeluarkan oleh UNICEF dan pemerintah mengenai perlindungan anak.
- Konsultasi dan konseling untuk orang tua.
- Konsultasi dan konseling untuk anak.
- Lembaga rehabilitasi.
- Sekolah kepribadian.
- Pendidikan non formal dan agama.
KesimpulanSiapapun yang ingin menikah dan punya anak...taruh idealisme dan optimisme anda di luar ekspektansi.anak yang memiliki sikap dan mental yang baik jauh lebih penting daripada anak yang cerdas dan ber IQ tinggi.
Sadar bahwa mendidik anak itu proses, miliki teori dan nilainya dulu baru mulai prosesnya.Fail to plan is a plan to fail.
Anak bukan diri anda, mereka pribadi yang berbeda...jangan pernah membuat anak anda seperti anda...karena anda juga hidupnya kaga bagus2 amat.hihihihihihi ^_^
Anak anda bukan objek...perlakukan mereka dengan kasih yang besar.
Children spell LOVE with T ...I....M.....E, luangkan waktu yang banyak anda banyak uang tapi anak anda brengsek sama juga percuma.
Bagi yang nasionalis: Gagal mendidik anak berarti gagal menata masa depan negara.
Last but not the least
"The best lesson is by examples." - Jangan harap anak anda tidak berbohong kalau anda selalu membohongi anak anda ketika ingin menyuapi mereka makan.
- Meluapkan emosi itu tidak dengan cara memukul atau berteriak di depan anak...tulis surat atau berolah raga (lari).Bila ingin berteriak cari tempat sepi.
- Jangan harap anak anda tidak mencuri kalau anda masih suka memetik bunga tetangga (yang kebetulan menjorok keluar jalan) tanpa minta ijin.
- Memukul anak ketika marah hanya mengajarkan anak bahwa kalau marah boleh memukul.
- Membiarkan anak menangis kadang merupakan pelajaran yang berharga untuk anak itu.It's good for their emotional growth too.Jangan buru2 di bujuk...apalagi dengan kebohongan.
- Asumsikan semua anak nakal....tetapi bukan tidak bisa dicintai,dinasehati dan atau dikendalikan.
This writting dedicated to somebody who had a bad childhood experience.Yes, we can make a changes,this could be over if we make a decission.The pain will subside and the tears will go away.Love and let love guide your way.
"If you wanna make the world a better place,take a look at yourself and make a change" -= Michael Jackson - Man in the mirror =-