Dear kamu,
Ketika masuk didalam hidupmu aku sudah memutuskan untuk menjadi bagiannya.
Ketika kamu mengijinkan aku menjadi bagiannya aku memutuskan untuk mewarnai isinya.
ketika aku mewarnai isinya tanpa di sengaja kamu juga mewarnai hidupku.
Ketika kamu mewarnai hidupku, aku baru menyadari bahwa kadang aku tidak suka dengan warnanya.
Ketika aku tidak suka dengan warnanya kamupun menghilang.
Ketika kamu menghilang akupun tidak henti mencarimu.
Ketika mencari kamu aku menemukan kamu sedang terhenti di persimpangan jalan.
Ketika di persimpangan jalan itu kamu mengajak aku menjalani pilihanmu.
Ketika menjalani pilihan kamu aku baru tau bahwa itu bukan jalanku.
Ketika tau itu bukan jalanku, kamu memutuskan untuk meminta orang lain menentukan jalannya.
Ketika orang lain menentukan jalanmu, kamu terisak menyesal.
ketika kamu menyesal kamu baru tau bahwa aku selalu menunggumu di jalan yang lain.
Di jalan ini kita bertemu lagi.Entah dari mana ujungnya tetapi kita sudah menempuh jaraknya.Entah kapan jalan ini akan terpisah...tetapi warnamu selalu berada di hidupku.
note:
ck...ck..ck kaga jelas nih tulisan si sontoloyo....kok makin sontoloyo saja...
6 comments:
Bagus kok Son! ;)
Hiks.. hikss..
It's so touchy... ^_^
haaaaa... so sweeett... jadi inget sesuatu.. eh seseorang... :|
pengalaman pribadi?
kenapa sih pada nanya ini pengalaman pribadi atau bukan ?
please deh jangan bunuh hati yang berkreasi ini.
gak ada maksud kesitu si ;D. Maap yee...
Post a Comment