Wednesday, August 01, 2012

John 6 1-13


Bacaan hari Minggu tanggal  29 Juli 2012.

Yohannes 6 ayat 1-13

Yesus memberi makan 5000 orang.

Mendengar bacaan ini saya jadi teringat ketika ada acara LDK di KMK, salah satu dari acara tersebut adalah Exposure.Atau pengenalan peserta LDK terhadap kehidupan di luar.

Jadi tugasnya adalah di utus berdua-dua untuk mencari uang dengan melakukan beberapa pekerjaan2 yang biasa kita lihat antara lain: Mengamen, Cuci WC, cuci mobil , dagang minuman asongan dan jadi kurir
Uang yang di dapat dari pekerjaan itu akan di belikan makanan untuk dimakan bersama-sama pada sore hari.Yang jadi tantangan adalah mereka tidak di beri uang sepeser pun ketika di drop di tempat2 mereka bekerja.
So mereka harus cari uang minimal untuk ongkos balik ke tempat retret.

Dari hasil kontemplasi saya, Exposure ini memberikan pelajaran tentang berbagi di dalam kekurangan serta ketulusan yang sebenarnya.Bahkan untuk membeli makanan ada yang rela jalan kaki ke tempat retret dari tempat mereka mencari uang tersebut.

Sebagai anak kost saya sering kekurangan uang, entah karena ada keperluan mendadak or a simple bad judgment in spending the money…..yang terakhir lebih sering sih hehehehe. Tapi di kost saya sangat berbagi terutama dalam hal makanan..walaupun itu cuma indomie.

Dari pengalaman itu dan bacaan di atas saya jadi memiliki sebuah nilai dalam hidup ini. Tidak pernah ada ceritanya orang jatuh miskin atau sulit hidup hanya karena memberi makan orang lain. Saya sudah hidup selama 35 Tahun dang a pernah baca di Koran atau lihat di berita bahwa ada orang Jatuh miskin atau hidup sengsara karena memberi makan orang lain.Karena pada dasarnya ketika kita memberi pada saat itu juga kita merasa memiliki, ketika kita merasa memiliki janji Tuhan digenapi seperti yang tertulis pada Markus 4 ayat 25. Barang siapa memiliki padanya akan di berikan, dan barang siapa tidak memiliki padanya akan di ambil.

Saya senang di KMK  Maranathaa ada acara makan bersama (entah masih ada apa kagak) tapi itu adalah spirit yang bagus untuk di bangun sebagai KELUARGA.

No comments: