Thursday, June 12, 2008

Love....a state of mind ?

Setelah diskusi yang cukup ga panjang...timbul konklusi bahwa cinta itu seperti fantasy...

lalu ada yang komen seperti ini:

gw sih percaya bahwa cinta itu emang fantasy, dalam arti "a state of mind", kayak yg dibilang sontoloyo.
however, kenapa donk orang bisa jatuh cinta kepada orang yang lain, dan bukan kepada yang lainnya?kalo cinta itu "a state of mind", artinya... sebenernya... ga ada donk yang namanya cinta?
karena itu hanya ilusi yang diciptakan oleh diri kita sendiri, sesuatu yang totally kita kendalikan...

a state of mind, rite?

Nah jawaban gue seperti di bawah ini :


Begini yah Mba'

Pertanyaannya kan...kenapa kita bisa jatuh cinta dengan orang tertentu dan tidak kepada orang lain ?
jawabannya ......P R E F E R E N S I ....yes preferensi yang ada di pikiran elo mengenai kriteria cowo2 yang bisa bikin elo jatuh cinta.

Darimana datangnya preferensi ? dari pengalaman kelima indra elo yang terekam di otak.

Whoops !! yes pernah nonton The matrix ? di film pertamanya si morpheus menjelaskan kepada neo bahwa semua yang elo rasakan dari lima indra elo hanya signal2 listrik yang mengalir ke bagian tertentu di sinapsis otak elo.

Apakah realitas itu belum tentu nyata ?? oh yeah baby...kalau memang cuman sengatan listrik di otak yang menimbulkan realitas tersebut....so jangankan cinta...cowo ganteng yang elo lihat pake mata elo ajah ...bisa jadi hanya signal listrik yang menyengat di otak...belom tentu beneran.

But then...apa yang paling penting adalah bagaimana kita mengartikan itu semua...what dearly to your life....pengalaman2 itu yang membentuk eksistensi elo di dunia ini.

Ga penting khayalan atau bukan....yang penting apa yang berarti di dalam hidup elo...

Kadang orang mengejar khayalannya begitu ngotot karena mereka menganggap itu penting bagi hidup mereka...walaupun keliatannya bodoh...tapi itu yang membuat dunia seperti sekarang ini.Terbang di udara itu....dulunya khayalan....begitu juga gelas bulat yang bisa memancarkan sinar tanpa api (bohlam)....

Hanya karena kita tidak bisa melihat apa yang orang lain lihat bukan berarti itu tidak nyata kan ? sama ajah kaya Tuhan.

Our life worth while if we pursue something that important to us....

Khayalan bagi orang lain ,mungkin bagi elo itu sangat nyata....kenapa ? karena signal itu terus menerus lewat di permukaan otak elo di tempat yang sama...sehingga terbentuk track (jalan) secara fisik di otak tersebut...itu yang terjadi kalau orang trauma...

Semoga membantu

No comments: