Alasan aku menyayangimu.

Baru baca2 forum nih..ada thread yang menarik buat gue komenin.

Komen gue kira2 begini:

Gue juga pernah tuh di tanyain kaya gitu...jawabannya ada beberapa alternatif, elo bisa pilih sesuai dengan selera elo:

- "Gue suka sama elo karena: bla...bla bla bla "

Menjelaskan beberapa point kelebihan dia di mata elo.Cewe itu makhluk yang haus perhatian,jadi emang dia senang kalau ada lawan jenisnya mengungkapkan kelebihan dia....dengan demikian dia akan merasa diperhatikan dengan cowo itu.


- "Elo mau jawaban yang jujur atau yang gombal ??"

Nah...tergantung dari jawaban dia juga....biasanya dia bilang "yang jujur dong"...elo bisa becanda in dia dengan mengatakan :

"Soalnya gue kasihan sama elo,kok kaga ada yang mau yah sama cewe se menarik elo"

Sambil melihat mata dia dengan pandangan nakal...tersenyumlah saat mengatakannya.

Elo juga bisa bilang "emang kalau suka itu harus ada alasan yah ?"

Kalau dia bilang "iya"

Elo bisa jawab :

"Alasannya gue pengen elo ada di dalam setiap hari gue,karena elo adalah pribadi yang gue pikir akan melengkapi hidup gue."

*pause, biarkan kata2 elo itu meresap di kepala dia* don't say anything anymore.Gandeng tangannya ajak dia jalan ke tempat lain.





MY PERSONAL FAVOURITE

Gue sama calon istri gue yang sekarang...dulu dia nanyanya begitu juga...ini jawaban gue:

- Senyum....lihat matanya.....hitung sampai 10 detik......

"Aku sayang kamu karena keputusan.Bukan tentang apa yang ada di dalam diri kamu...tapi karena keputusanku.Apa yang ada di dalam diri kamu bisa tak terlihat suatu saat, misalnya kalau aku bilang aku suka kamu karena kamu cantik...suatu saat kalau kamu tidak cantik lagi...berarti aku sudah tidak sayang lagi sama kamu dong ?"

"Tapi kalau karena keputusan aku, berarti setiap hari aku selalu bisa mengambil keputusan untuk terus sayang sama kamu apapun yang terjadi"

*pause 2 detik*

"Kamu pilih yang mana ? sesuatu yang selalu bisa aku kontrol...atau sesuatu yang tidak bisa kamu kontrol sebagai dasar alasan aku menyayangi kamu ??"

*pause, biarkan dia berfikir...lihat wajahnya... senyum tipis*

jangan tunggu dia jawab...gandeng tangannya dan ajak dia ke tempat lain.

Wuakakakakkaaka....semoga dia kaga baca.