RAN - Tunjukkan Cintamu
Kuingin menunjukkan cintaku
Oh kepada belahan jiwaku
Tlah lama kumenanti waktu
Untuk mengungkapkan isi hatiku
Jangan kau berdiam dan menunggu
Cinta yang datang menghampirimu
Jika kau hanya berdiam diri
Hanya rasa sesal yang kau rasakan nanti
Tunjukkanlah rasa cintamu
Coba buat mereka tahu
Betapa indahnya dunia bila engkau sedang jatuh cinta
Berlarilah sekuat kau mampu
Hingga kau mendapatkan cintaku
Buktikan bila kau memang mau
Buat ku berikan cinta ini kepadamu
Disaat matahari bersinar
Burung - burung pun mulai berkicau
Cintaku kan selalu membentang
Untuk kau arungi bersamaku
Tunjukkanlah rasa cintamu
coba buat mereka tahu
Betapa indahnya dunia bila engkau sedang jatuh cinta
Tadi gue ceting sama temen gue...
Trus kita diskusi
mengenai bagaimana cara mengungkapkan perasaan cinta dengan tindakan.
Kalau kita memberikan statement "Aku sayang kamu"
trus....sang objek menuntut
agar kita membuktikan apa yang kita katakan.
Maka kita masuk ke dalam jebakan relativitas.
Yes, karena setiap orang mengekspresikan
sayangnya dengan cara yang berbeda.
Yang harus kita lakukan adalah
bertanya "kamu mau aku buktikannya seperti apa ?".
bagi gue,gue tau orang itu sayang sama gue kalau
dia bertanya tentang diri gue dengan pandangan mata
yang gue kenal sebagai ketulusan.
Tapi bagi orang lain tanda sayang itu artinya
elo memberikan kepada dia sesuatu barang tertentu (uang itu barang juga).
Without further judgement both of them are okay.
Temen gue yang gue ajak diskusi
bilang seperti ini (ga secara detail perkata):
"Kalau gue sih kaga mungkin
menagih pembuktian atas sayang orang itu sama gue".
"gue yakin waktu akan membuktikan
sayang dia ke gue itu nyata atau tidak".
Contoh yang bisa dia terima sebagai an act of love is:
"Waktu dia udah cape kerja,
dia masih mau masakin gue air hangat untuk mandi"
"ketika dia bisa menggeser ego dia untuk gue"
Thanks God orang yang di sayang
sama gue ga pernah minta kayak gitu (mungkin belum)
I do what i do...and if they
cannot see it as an act of my love to them
its their lost because not to be able to enjoy it.
karena motto gue adalah
"jangan pernah minta,nikmatin semua yang dikasih"
"Mendingan menerima sesuatu
karena kebebasan mereka memberi...ketimbang
menerima sesuatu karena mereka terpaksa memberi"
termasuk rasa sayang.
Banyak orang menjalin hubungan dengan demanding...
barter istilahnya...gue kasih elo ini elo kasih gue itu.
trus mereka menikah dengan memegang prinsip itu...
thats not love..thats business.
Makanya ketika salah satu pihak
sudah tidak lagi menguntungkan
(atau menjengkelkan tepatnya)
they say "bye bye love".
Jarang sekali kita menemukan cinta tak bersyarat
"senajis apapun elo ^_^..gue tetep sayang sama elo."
Bayangkan kalau ada orang yang
tetep sayang sama elo ketika elo super nyebelin....
ketika kesadaran elo kembali (entah kapan)
elo pasti akan menjadi orang yang lebih baik setelahnya.
Biasanya kalau di sinetron atau di film udah terlambat..
orang yang sayang sama elo itu udah mati.
Berani ga sih kita itu mencintai orang tanpa syarat.
mumpung masih masa paskah hehehe
Si manusia berkolor yang mati di kayu salib itu
sudah membuktikan bahwa manusia bisa...
Ibu Theresa bisa.....Gandhi bisa.....
kita seharusnya bisa...
Just and act of random kindness (ARC)
kayak inti dari film Evan Almighty.
-= The best way to find yourself is to
lose yourself in the service of others.=-
Mahatma Gandhi
No comments:
Post a Comment