Monday, October 14, 2024

Pendidikan dan Kurikulum..oh bakalan ada menteri baru

 



Gue ngenes sih nonton video ini, tapi di lapangan pun gue mendapatkan hal yang sama dan relate banget sama isi video ini.

Sistem pendidikan biasanya ditentukan oleh pemerintah untuk mendukung ekonomi growth di negara itu.
Contoh, di Eropa pada zaman industri, maka sistem pendidikan didesain agar murid2 yang lulus bisa bekerja di Industri dan menopang ekonomi negara tersebut.
Era Industri Indonesia itu belum matang, malah cenderung kena skip...lihat ajah berapa banyak industri tutup dan cabut dari Indonesia...karena setiap ganti pemerintah ganti kurikulum...otomatis pendidikannya gak konsisten dan gak sustainable.....egh....tiba2 nyobain (Iya nyobain, bentar lagi juga ganti lagi) kurikulum Finlandia....
Again, gak semua....iya ngerti....tapi kudu berapa banyak ? sampai timbul kesadaran bahwa ada yang salah.
Stunting dan kemampuan orang tua dalam mendidik (kemampuan membesarkan dulu deh...) juga memperburuk kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang.
Butuh kesadaran kita semua sih buat mentarget titik titik penting dalam mengurai masalah pendidikan di Indonesia.

Omelan ini tidak memberikan solusi apa-apa,,, semoga pak Abdul Mu'ti bisa memberikan solusinya.

Tuesday, May 03, 2022

2 Mei 2022

Ing ngarso sing tulodo
Ing madya Mangun Karso
Tut wuri Handayani 

Suwardi Suryaningrat adalah orang yang sangat perduli tentang pendidikan, beliau percaya bahwa modal dari kemerdekaan adalah pendidikan.
Oleh karena itu beliau ikut berjuang di dalam sekolah taman siswa, Suwardi yakin bahwa semua aspek masyarakat harus terdidik apabila ingin bangsa ini menjadi tuan di negaranya sendiri. 

Menurut statistik dari kementerian kesehatan tahun 2016, 1 dari 3 balita yang lahir di Indonesia dalam keadaan Stunting, atau mengalami keterlambatan pertumbuhan (baik otak maupun badan) karena gizi buruk. 

Jadi tahun ini para balita stunting itu masuk sekolah, adalah tugas kita sebagai anggota bangsa untuk mencoba mendidik mereka dalam hal yang simpel dan berguna, seperti kebiasaan yang baik, kinerja, semangat pantang menyerah dan nilai-nilai luhur, semuanya tidak perlu IQ yang tinggi untuk memahami tetapi akan sangat berarti bagi mereka ketika dewasa nanti.

Ini masalah yang sangat pelik, more than you know, bisa kebayang gak 10-12 tahun dari sekarang 1 dari 3 orang yang megang smartphone bego dengan komen2 di sosmed yang lebih bego lagi dan bikin konten yang super bego ? Hanya karena tumbuh kembang mereka tidak sempurna akibat kurang gizi. 

It took a whole town to educate a children. Butuh satu negara untuk mendidik generasi muda, iya setiap dari kamu harus ikut serta.

Hari ini adalah hari pendidikan Nasional, sudah saatnya semua orang Indonesia berpendidikan, tidak cuma di sekolah tetapi juga di tata krama, di sosial media dan di dalam setiap tindakan yang tidak terlihat orang lain.





Gambar Oleh Chris Lebeau - Magazine De Boekenwereld, 32: 4 (2016), p. 15, Domain Publik, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=55972091

Monday, April 04, 2022

The science of repeating



Konon pada zaman pra-aksara (Pre historic atau pra sejarah) semua manusia purba berkomunikasi dengan gerakan tubuh dan gestur, belum terbentuk bahasa, sekitar 2.500 sebelum masehi sampai 650 tahun sebelum masehi. Semua manusia belajar dari pengamatan dan pengulangan. Yang muda mengamati bagaimana yang tua berburu dan mencoba mengulangi semua yang sudah dia amati, termasuk bagaimana binatang predator berburu.

Belajar dengan mengamati dan mengulangi ini sudah tertulis di kode genetik manusia.
Kalau dari kecil kamu melihat orang tua dan sekeliling kamu makan pake centong dan minum pake gayung, akan sangat aneh kalau kalian makan pake sendok dengan garpu. Itulah yang terjadi dengan bangsa Cina, Korea dan Jepang yang makan bubur pake sumpit.

Pada zaman yang serba instan internet sekarang ini generasi muda lupa akan proses ini, mereka pengen semuanya serba cepat. But lo and behold, observing and repeating (termasuk kegagalan ketika mencoba melakukannya) adalah proses yang sangat berarti bagi diri manusia, bagi kehidupan dan cara pandang akan kehidupan.

Sebagai seorang guru SMP zaman sekarang bagi saya sangat sulit untuk menanamkan bahwa proses dan pengulangan adalah hal yang penting, karena disemua bidang kehidupan tidak ada orang yang langsung ahli tanpa harus mengamati si ahli pendahulunya dan mengulang-ulang proses prakteknya sampai jadi ahli.Dari belajar berjalan sampai belajar jualan, belajar naik sepeda sampai doktor bedah, tidak ada yang instan.

Sebagai orang tua masa kini, tolong bantu anak anda mengalami proses pengulangan (dan kegagalan).Ajari mereka untuk menghargai prosesnya, try to ease their pain but let them have it. Karena sedikit sekali yang bisa dipelajari dari keberhasilan ketimbang dari kegagalan.

Steven Covey dalam bukunya 7 habit of highly effective people mengatakan salah satu ciri dari pribadi manusia yang baik (dan biasanya sukses) adalah mental toughness (ketangguhan mental). Darimana datangnya ketangguhan? dari menghadapi kegagalan berkali-kali dan tetap bangkit.

Akhir kata, almarhum Bruce lee pernah berkata "Saya lebih takut dengan orang yang belajar satu jurus tapi diulang seribu kali ketimbang orang yang belajar seribu jurus tapi hanya dilakukan sekali"


Thursday, July 29, 2021

Eulogy untuk Iwan

 


Iwan adalah sosok yang sangat mudah untuk dimintai tolong, Hidupnya penuh dengan kegiatan Sosial dan sosialisasi.

Satu hal yang sangat menginspirasi dari Iwan adalah "At least i do something about it".

Itu yang selalu dia ucapkan tiap kali kita berdebat dan pesimisme menang dalam perdebatan.

He just never give up and he did it with action.

Dia punya point of view yang aneh, tapi kalau dipikirkan lebih seksama, benar adanya, walaupun memang kadang tidak praktikal.

Sekarang dia sudah berada di Sorga bersama Bapa.

It is a job well done, kehidupanmu berhasil menyentuh dan menginspirasi kehidupan orang lain.

Until we meet again Wan

Thursday, June 10, 2021

MEMAHAMI RESOLUSI 181

Hijau itu Israel (yang pada saat itu just a bunch of jewish zionist) , oranye adalah negara arab. 
Dulu belom ada Palestina adanya negara arab. 

Sama kaya Indonesia, sebelum 1945 dimata Internasional belom ada Indonesia, adanya Hindia Belanda.
Yerusalem yang didalamnya ada mesjid Al Aqsa merupakan kota yang terpisah, atau Corpus Separatum, (tidak dimiliki Arab, tidak dimiliki Israel). Dan Israel SETUJU...jeng jeng. 

Tapi pihak Arab kaga, karena mengacu pada "Balfour Declaration" bahwa semua daerah harusnya milik Arab yang tinggal disitu sejak masih dimiliki Turki (lah wong itu milik Inggris karena menang perang lawan Turki, suka2 yang punya tanah mau dikasihkan ke siapa). 

Pada saat itu Israel deklarasi menjadi negara 1948, negaranya yang Ijo.

Trus negara arab disekelilingnya mau menghancurkan Israel yang baru lahir (Jordan, Mesir,Suriah, yang oranye dan Libanon). Israel dikerubutin 5 negara.....eh menang wkwkwkwkkwkw.

Trus semuanya jadi warna ijo karena menang perang termasuk Yerusalem. Aneksasi dari negara yang sedang berperang itu wajar (Lahh inggris juga gitu, kalau kaga ngapain sampe timur tengah tanahnya).

Trus cikal bakal palestina Protes, keluarlah Oslo Accords diikuti oleh OSLO ACCORD II, PBB Resolusi 242 dan 338, Israel menarik pasukan dan Palestina "dibagi" tanah. 

 Taukah kamu ? Dalam Oslo accord itu ada salah satu keputusan bahwa Israel harus menghidupi rakyat Palestina di sebagian tanah yang diduduki dengan memprovide Air bersih, Listrik dan dana untuk menghidupi orang2 Palestina disana. Dan Israel SETUJU..Jeng ..Jeng 

Aapakah saya setuju Palestina merdeka dan Israel berhenti melakukan agresi, YESS....big YESS

Tapi saya juga ingin Hamas berhenti melakukan Agresi. 

Balik lagi ajah ke Resolusi 181 mau gak ? itu gak win win kalau dari mata Israel, coba ajah kalau Indonesia lagi enak tidur trus diserang sama Singapore, Malaysia, Brunei dan Filipin....trus menang egh Mayalsia yang di Kalimantan (Sarawak) dan Singapore kena aneksasi jadi negara Indonesia...nangis2 minta balikin tanahnya ...elo kasih gak sebagai Indonesia yang menang perang ? 

 Modern problem need Modern Solution, kalau ngacu pake kitab suci masing2 agama ya gak kelar sampe Indonesia jadi negara industri 4.0 

 Berangkat dari situ ya sekarang kita memikirkan secara BERIMBANG bagaimana solusinya.

Gak bisa cuma mikirin Palestina doang atau Israel doang, termasuk tindakan kemanusiaannya, misalnya doctor without border, bantuan medis dan bantuan sandang papan.

Fuh capek nulisnya... Sekian dan terima gajih.

Monday, February 22, 2021

Cara perpanjang STNK Motor di Drive thru

 Hari ini gue kudu ke KOMDAK karena STNK dah expired sebulan lebih.

Sebenernya rada males karena Kondisi pandemi gini.Kadang, calonya lebih banyak daripada virus Coronanya wkwkwkwkkwkwk....

Anyway yang harus gue siapkan adalah KTP Asli, STNK (lama) Asli dan buku BPKB Asli.

Pastikan sebelum berangkat kesana kita sudah persiapkan semuanya, apalagi kalau rumah nun jauh dimato.

Kalau sudah masuk area KOMDAK (yang di jalan semanggi jakarta yee), tanya ajah sama tukang parkir Drive Thru perpanjangan STNK Motor (Roda dua) dimana.

Cuma ada 2 loket disitu, sepi banget, orang pada seneng ngantri di lantai 4 kayaknya.

Loket pertama pemeriksaan dokumen asli, biar lancar pastikan:

1. Motor elo gak kudu ganti plat nomor (siklus 5 tahun) , karena kan kudu cek fisik kalau begitar.

2. Pastikan alamat KTP, STNK dan BPKB sama, kalau beda gak tau bisa pa kagak.

3. Pastikan bawa duit cash buat bayar, gue gak tau bisa debit pa kagak.

4. Gatau dah kalau elo nyalo in STNK motor orang lain bisa pa kagak (Pake surat kuasa).

Setelah pemeriksaan dokumen (dan dikembalikan ke elo) maju ke loket berikutnya untuk pembayaran dan penerimaan STNK baru.

Dah kelar pulang sonoh.

Karena pandemi kayaknya gak ada denda keterlambatan, yuk lah perpanjang.

Gak ngantri, gak usah input data dan ngeprint form, gak usah fotocopy apa-apa.


Total waktu pulang pergi, 45 menit.

Total waktu pelayanan perpanjangan STNK 5 menit gak sampe.

Mantap sekali pelayanannya.

Jakarta 22/02/2021

Friday, February 05, 2021

Education Interuptus

Di suatu SMP sekolah beragama,

Murid belajar PKN tentang keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika dan Toleransi antar masyarakat Indonesia.

Diberikanlah tugas  untuk murid meriset dan mempresentasikan salah satu budaya Indonesia yaitu Reog dan Debus.Dengan tujuan agar murid memahami sekelumit budaya di Indonesia, terbiasa mencari fakta dan menyajikan data untuk satu topik, Memiliki kebanggaan karena mereka bagian dari negara yang sarat kebudayaan.

Tiba-tiba, sang guru diprotes orang tua karena Debus tidak mencerminkan ajaran agama tertentu dan tidak seharusnya murid meriset kebudayaan seperti itu.

Disini, bisa dilihat ketidakmampuan orang tua dalam membedakan antara ajaran agama dan ilmu pengetahuan.Ketidakpahaman tersebut bahkan ikut di dukung oleh pihak sekolah, dikarenakan takut orang tua mengeluarkan anaknya dan sekolah kehilangan penghasilan.

Ada pepatah tak kenal maka tak sayang, bagaimana kita mengajarkan toleransi kepada anak kita apabila kita tidak mengenalkan mereka tentang hal-hal yang berbeda dengan mereka, baik itu suku, ras, budaya dan agama.

Bahwa di Indonesia ada budaya dan agama yang berdoa menghadap ke timur, menghadap patung, menyembah leluhur, pohon, arca, batu dan benda lain itu adalah fakta, dan mereka yang melakukannya adalah saudara kita, bangsa Indonesia.

Kita belum bicara Wawasan Nusantara bagaimana sebagai orang Indonesia, kita wajib membela dan mengembangkan Budaya yang kita miliki sebagai salah satu keunikan dan modal berbangsa.

Makna dari keberagaman menjadi buyar karena pemahaman sempit yang tidak dimiliki oleh orang tua.